Muhaimin: Itu Masalah Gampang
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar juga meminta masalah menteri profesional dan menteri parpol tidak perlu dipersoalkan.
PKB, kata dia, mendukung sepenuhnya keputusan yang akan diambil oleh JOkowi-JK.
"Kami memberi masukan, yang penting adalah seluruh menteri Jokowi harus profesional. Asalnya boleh dari partai atau non partai. Tapi harus profesional," ujar Muhaimin di Jakarta, kemarin.
Sementara saat disinggung adanya jatah untuk partai berlambang sembilan bintang itu, Muhaimin mengaku tidak tahu. Pria yang menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) itu juga menyebut tak ada jatah yang ditawarkan.
Kendati demikian, pihaknya siap jika memang ada anggota PKB yang diberi kepercayaan untuk menjadi menteri. "Kalau ditunjuk, kita akan atur. Gampang. Itu masalah gampang," katanya.
Selain masalah posisi menteri yang akan diisi oleh professional dan partai, Muhaimin juga mengemukanan usulannya untuk membuka lebar kesempatan menjadi menteri dari koalisi merah putih.
Kesempatan itu dapat dibuka lebar saat mereka mau bergabung dalam kabinet Jokowi-JK nanti.
"Tentu juga masukan kami ke pak jokowi untuk menyediakan ruang koalisi untuk merah putih masuk. Salah satu ruang ya jatah menteri. Saya berharap partai yang mau masuk ada jatah menteri," tuturnya. (mia)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar juga meminta masalah menteri profesional dan menteri parpol tidak perlu dipersoalkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024
- Nataru 2024/2025, ASDP Bersama Stakeholder Optimalkan Kelancaran Lintas Merak-Bakauheni
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Festival Seni Budaya Bakrie Kembali Hadir: Persembahkan 14 Tradisi Pernikahan Nusantara
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang