Muhaimin Kaget Mahfud ke Prabowo
jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah kehilangan dukungan Raja Dangdut Rhoma Irama dan mantan Ketua MK Mahfud MD di pemilu presiden (pilpres) 2014.
Kedua tokoh itu lebih memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa daripada pasangan calon yang didukung PKB, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Menanggapi hal ini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku tidak merasa kehilangan. Pasalnya, sampai saat ini internal PKB tetap solid mendukung Jokowi-JK.
"Sebetulnya efek sih pasti ada, tapi yang penting kita tutup dengan langkah solid. Prinsip lembaga PKB bukan personal, jadi tidak ada masalah," kata Muhaimin kepada wartawan di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (20/9).
Namun, pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku cukup kaget mendengar keputusan Mahfud. Pasalnya, mantan Menteri Pertahanan itu merupakan kader senior PKB.
Apalagi, lanjut Muhaimin, sebelumnya Mahfud sudah pernah menyatakan siap mengikuti apapun yang menjadi keputusan PKB.
"Pak Mahfud sejak awal menyadari PKB memilih mendukung Pak Jokowi dan Pak JK. Seminggu lalu saya koordinasi dengan beliau, tiap saat, keputusan terakhir PKB dia ikut," ungkap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.
Berbeda dengan Mahfud, Muhaimin sudah menduga Rhoma akan menyebrang. Pasalnya, musisi yang dijuluki Raja Dangdut itu memang diketahui tidak suka kepada Jokowi.
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah kehilangan dukungan Raja Dangdut Rhoma Irama dan mantan Ketua MK Mahfud MD di pemilu presiden (pilpres)
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya
- Menteri Imipas Agus Andrianto Bertekad Sikat Pungli-Penyelundupan Narkoba di Lapas