Muhaimin Kaji Moratorium Pengiriman TKI ke Arab Saudi
Jumat, 19 November 2010 – 20:40 WIB

Muhaimin Kaji Moratorium Pengiriman TKI ke Arab Saudi
JAKARTA — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar akan melakukan kaji ulang terhadap penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Arab Saudi. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan terkait serangkaian kasus kekerasan yang menimpa TKI di Arab Saudi akhir-akhir ini. Muhaimin menyebutkan, kaji ulang penempatan TKI informal di Arab Saudi meliputi investigasi, analisa, serta menghitung perbandingan antara manfaat dan kerugiannya. “Kita pun harus mempertimbangkan dengan matang mengenai keselamatan, perlindungan serta penegakan hukum terhadap seluruh TKI yang sekarang berada di Arab Saudi,” imbuhnya.
“Kaji ulang penempatan TKI Informal ini akan dilakukan dengan serius sebelum pemerintah memutuskan perlu-tidaknya dilakukan moratorium (penghentian sementara) penempatan TKI informal ke Arab Saudi,” tegas Muhaimin di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Jumat (19/11).
Baca Juga:
Dalam tahapan kaji ulang, lanjut Muhaimin, pemerintah Indonesia akan melakukan pengetatan dan pembatasan penempatan TKI informal di luar negeri khusus di Arab Saudi. “Pengetatan dan pembatasan penempatan TKI di luar negeri akan dilakukan dengan membenahi proses keberangkatan termasuk pemeriksaan kelengkapan dokumen dan kesiapan mental maupun fisik calon TKI,” imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar akan melakukan kaji ulang terhadap penempatan Tenaga Kerja
BERITA TERKAIT
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk