Muhaimin Kritisi Konsep Empat Pilar
Harusnya Pancasila Dijadikan Dasar
Minggu, 07 April 2013 – 19:19 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menilai ada yang keliru dalam konsep empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, Pancasila yang menjadi dasar negara seharusnya tidak dimasukkan dalam konsep tersebut.
"Kita harus mengevaluasi, ternyata ada kesalahan. Yang benar adalah Pancasila tidak mungkin diletakkan sebagai pilar, tapi Pancasila harus dijadikan dasar," kata Muhaimin saat ditemui di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Minggu (7/4).
Seperti diketahui, empat pilar berbangsa dan bernegara yang selama ini terus disosialisasikan adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Tapi Muhaimin berpendapat, sebaiknya posisi Pancasila dalam empat pilar digantikan dengan azas kemanusiaan atau azas lainnya. Sebab, keluarnya Pancasila dari empat pilar akan menegaskan bahwa kelima sila tersebut merupakan dasar negara.
Pria yang biasa disapa Cak Imin itu juga memiliki alasan khusus sehingga empat pilar kebangsaan perlu dievaluasi. Ia mengaku ingin meluruskan fitrah perjalanan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang memperjuangkan Pancasila sebagai dasar negara.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menilai ada yang keliru dalam konsep empat pilar kehidupan berbangsa dan
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers