Muhaimin Makin Yakin Khofifah Bakal di Atas Angin

jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak langsung berpuas diri dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah meloloskan duet Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja sebagai pasangan calon pada Pemilukada Jawa Timur 2013. Kini, partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu pun berupaya mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki demi memenangkan pasangan yang dijuluki Berkah itu.

Menurut Muhaimin, pihaknya sudah menginstruksikan kepada para calon anggota legislatif (caleg) PKB di Jatim untuk bergerak memenangkan Khofifah. "Instruksinya caleg dan pengurus PKB sampai desa maupun aktivis NU agar berjuang merebut hati rakyat supaya memilih Khofifah," ujar Muhaimin di Jakarta,  Jumat (2/8/2013).

Lebih lanjut Muhaimin mengatakan, sebenarnya posisi Khofifah sudah di atas angin. Alasan pertama, karena mayoritas warga Jatim adalah Nahdlatul Ulama yang juga seideologi dengan Khofifah-Herman. "Yang kedua karena ketokohan Khofifah-Herman sudah tidak diragukan lagi," sebut Muhaimin.

Meski demikian Muhaimin mengakui bahwa ketokohan Khofifah-Herman maupun nahdliyin yang mayoritas di Jatim tak otomatis mengantar pasangan Berkah ke kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Sebab, harus ada keseriusan untuk memperjuangkan pasangan Berkah agar mendapat dukungan mayoritas. "Kuncinya mesin partai harus dipotimalkan, garis komando harus dipertegas," ucap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.

Dalam rangka optimalisasi mesin partai untuk memenangkan Khofifah itu, Muhaimin juga berupaya membentengi kadernya agar tidak masuk angin. Bahkan, politisi yang karib disapa Cak Imin itu sudah menyiapkan sanksi jika ada kader PKB yang tak sungguh-sungguh memerjuangkan Khofifah-Herman. "Kader dan pengurus yang tidak sungguh-sungguh memperjuangkan Khofifah akan diberi sanksi,” tegasnya.

Sebelumnya KPU Pusat memutuskan menetapkan Khofofah-Herman sebagai pasangan calon Pilkada Jatim menyusul adanya keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menyebut KPU Jatim bertindak tidak profesional. Setelah ditetapkan sebagai pasangan calon, Khofifah-Herman juga mendapat nomor urut empat untuk dicantumkan dalam surat suara.(ara/jpnn)