Muhaimin Merasa Cocok JK Dampingi Jokowi

Muhaimin Merasa Cocok JK Dampingi Jokowi
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal PKB, Imam Nahrowi dalam pertemuan di rumah Megawati Soekarnoputri di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/5). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden dari koalisi PDIP, PKB, NasDem dan Hanura, Joko Widodo telah memutuskan berduet dengan Jusuf Kalla (JK) untuk maju di pemilu presiden (pilpre) Juli nanti.  PKB sebagai partai pengusung capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu pun tak keberatan dengan dipilihnya JK.

Menurut Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dipilihnya JK sebagai pendukung Jokowi merupakan hal positif. Cak Imin -sapaan Muhaimin- menegaskan bahwa hal yang penting dengan dipilihnya JK adalah kenaikan dukungan suara untuk Jokowi.

"Yang penting cocok saja kalau cawapres, kemudian elektabilitasnya tinggi. Lalu orang NU juga," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu saat datang ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/5).

Muhaimin pun berharap pasangan Jokowi-JK yang akan dideklarasikan hari ini bisa saling mengisi kekurangan masing-masing. "Yang penting saling mengisi, saling menopang, saling menutupi kekurangan dalam pemerintahan," terangnya.

Saat ini para ketua umum partai pengusung Jokowi masih menggelar pertemuan tertutup di rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Menurut Muhaimin, hari ini partai pendukung  akan mendaftarkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Langkah-langkah selanjutnya kami akan mendaftarkan capres dan cawapres ke KPU," tuturnya. (flo/jpnn)


JAKARTA - Calon presiden dari koalisi PDIP, PKB, NasDem dan Hanura, Joko Widodo telah memutuskan berduet dengan Jusuf Kalla (JK) untuk maju di pemilu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News