Muhaimin Minta Buruh dan Pengusaha Maksimalkan Dialog
Rabu, 03 Oktober 2012 – 13:30 WIB
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, serikat pekerja dan pengusaha harus bisa memaksimalkan dialog tripartit yang melibatkan pemerintah. Dialog tripartit tersebut, kata Muhaimin, bisa mengatasi masalah perbedaan persepsi antarpihak, khususnya masalah sistem kerja alih daya (outsourcing). "Pertama, antara pemerintah, pengusaha dan pekerja harus mengedepankan sikap transparan. Pekerja bisa mengetahui sebenarnya berapa kemampuan pengusaha untuk membayar upah. Tapi tentu semuanya harus paham bahwa pembayaran upah tidak boleh di bawah safety nett (upah minimum). Kalau di bawah itu, pengusaha jelas melanggar aturan," ungkap Muhaimin.
"Sebenarnya saat ini sudah ada solusinya (mengenai outsourcing). Tapi, tampaknya tetap ada perbedaan persepsi baik di kalangan pekerja dan pengusaha. Semua pihak memang harus bisa memaksimalkan dialog tripartit tersebut," ungkap Muhaimin di Jakarta, Rabu (3/10).
Baca Juga:
Muhaimin menjelaskan, di dalam dialog tripartit itu semua pihak bisa saling mengungkapkan apa yang menjadi masalah dari kedua belah pihak, dan juga termasuk pemerintah. Namun diakui, memang saat ini masih banyak yang harus dilakukan oleh semua pihak.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, serikat pekerja dan pengusaha harus bisa memaksimalkan
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat