Muhaimin Minta Prioritaskan Uang Saku, Honor Pelatih, Alat-alat latih
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia gagal meraih target di SEA Games 2017. Terkait hal itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengeluarkan pernyataan pers. (adv/jpnn)
Kami mencermati keluhan sejumlah atlet Indonesia atas kekurangan fasilitas, uang saku, honor pelatih, alat-alat latih dan fasilitas lainnya.
Kami mendengarkan masukan dari berbagai pihak, baik berupa kekecewaan, keresahan hingga usulan solusi.
Sebagai partai anak muda, tempat Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berasal, PKB merasa tergugah untuk sumbang saran dan tanggapan.
Kami minta pemerintah melalui Pak Imam Nahrawi dan jajaran kepala dinas pemuda dan olahraga agar sungguh-sungguh mencarikan solusi bagi persoalan ini.
DPP PKB memahami kerja keras Pak Imam selama ini, namun khusus untuk uang saku, honor dan alat latih harus diprioritaskan, lebih cepat dan cepat lagi. Karena ini bukan hanya menyangkut prestasi, namun juga rejeki orang.
Pemerintah dan seluruh jajaran, baik di Pusat maupun birokrasi daerah, ayo sama-sama mengevaluasi minimnya prestasi kita di Sea Games Malaysia. Mengevaluasi bukan berarti melemparkan kesalahan.
Mengevaluasi berarti berjuang menghindari terulangnya kelemahan serupa di masa depan. Semua sumbatan, baik soal anggaran, birokrasi, regulasi dll perlu segera dibongkar.
- LPDUK & Persani Kerja Sama Sukseskan FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
- Meningkatnya Prestasi Olahraga jadi Simbol Keberhasilan Pemerintah dalam Membangun Kepercayaan Publik
- Peneliti Populi Center: Kemenpora Turut Andil Ciptakan Ekosistem Olahraga yang Baik
- Kemenpora Punya 3 Calon Logo Baru, Kalian Pilih yang Mana?
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024