Muhaimin Pilih Pimpin PKB Ketimbang Jadi Menteri
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar mengaku lebih memilih memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ketimbang menjadi menteri dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi). Melalui akun Twitter @MuhaiminIskndr, pria yang dikenal dengan sapaan Cak Imin itu mengungkapkan pilihannya itu.
”Kayaknya aku lebih memilih konsentrasi jadi ketua umum PKB, krna memang lebih baik tdk merangkap dg jabatan menteri.. Mohon dukungan,” tulis Muhaimin di Twitter.
Sebelumnya, Jokowi juga sudah menyatakan tidak akan menunjuk ketua umum partai politik menteri. Untuk pengurus partai politik diminta nonaktif. Sementara untuk posisi ketua umum sama sekali tidak boleh merangkap. Hingga kini Jokowi masih belum mengumumkan susunan kabinetnya. Akan ada 18 menteri dari kalangan profesional dan 15 dari kader partai politik.
Kandidat lain dari PKB lainnya antara lain adalah Marwan Jafar dan Rusdi Kirana. Dari PDIP ada nama Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, dan Hasto Kristiyanto. Kandidat dari Partai Nasdem antara lain Ferry Mursyidan Baldan dan Siti Nurbaya. Sedangkan dari Partai Hanura ada nama politisi muda Yudi Chrisnandi. (sof)
JAKARTA - Mantan Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar mengaku lebih memilih memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ketimbang menjadi menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak