Muhaimin Sebut Hatta Salah Angka
Terkait Jumlah Perusahaan Pemohon Penangguhan UMP
Kamis, 10 Januari 2013 – 15:21 WIB
JAKARTA - Data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mencatat terdapat 908 perusahaan yang tengah mengajukan penangguhan upah. Namun catatan Kemenakertrans berbeda dengan data Kementerian Koordinator Perekonomian.
Menko Perekonomian Hatta menyebut terdapat 94 perusahaan yang telah mengajukan penangguhan upah kepada Kemenakertrans. Namun ketika catatan Kemenko Perekonomian itu dikonfirmasi ulang ke Kemenakertrans, Menakertrans Muhaimin Iskandarjustru menyebut Hatta salah menyebutkan jumlah.
Baca Juga:
"Pak Hatta salah sebut itu, harusnya sembilan kosong delapan (908) bukan 94,"ujar Muhaimin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/1).
Muhaimin menegaskan, dirinya memiliki catatan lengkap soal itu. "Ada 908 perusahaan di seluruh Indonesia. Kita berharap semua penangguhan itu disetujui," ungkapnya.
JAKARTA - Data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mencatat terdapat 908 perusahaan yang tengah mengajukan penangguhan upah.
BERITA TERKAIT
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati