Muhaimin Sebut Tuduhan Salah Alamat
Senin, 05 September 2011 – 07:13 WIB
Di bagian lain Staf Khusus Menakertrans Dita Indah Sari langsung membantah adanya kebiasaan Muhaimin untuk memalak anak buahnya setiap minggu. Menurutnya, itu adalah isu yang terus berkembang setelah penangkapan dua pegawai kementerian oleh KPK Kamis (25/8) lalu.
"Tidak benar itu. Kami semua bekerja secara profesional. Karenanya kami berharap KPK akan segara menyelesaikan kasus Pak Nyoman dan Pak Dadong agar semuanya jelas," ucapnya.
Sementara itu Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar terus berkelit dari tuduhan terlibat upaya penyuapan di kementerian yang dia pimpin. Muhaimin beralasan jika suap yang diberikan pengusaha ke Kemenakertrans itu salah alamat.
Di sela acara halal bi halal di Hotel Bidakara Jakarta kemarin (4/9), menteri yang juga Ketua Umum DPP PKB itu menuturkan jika tidak ada logika yang menghubungkan dirinya dengan kasus suap tersebut. Muhaimin menuturkan, motivasi di balik suap yang berkembang di masyarakat adalah untuk meloloskan perusahaan tersebut dalam proses tender.
JAKARTA - Dugaan keterlibatan Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam kasus suap di tubuh kementeriannya menguat. Kali ini muncul kabar, setiap
BERITA TERKAIT
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding
- Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024
- Sebut Kasus Hasto Politis, Todung Ungkit Ucapan Effendi Setelah Bertemu Jokowi
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- KPK Panggil Petinggi BPR Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp220 Miliar