Muhajir Tewas Dibunuh, Istri dan Anaknya Belum Ditemukan

Muhajir Tewas Dibunuh, Istri dan Anaknya Belum Ditemukan
Tim gabungan Kepolisian Polda Sumut, Polres Deliserdang dan Polsek Tanjung Morawa melakukan olah TKP di rumah Muhajir, Jumat (12/10). Foto: BATARA/SUMUT POS

jpnn.com, MEDAN - Kasus pembunuhan Manager PT Domas Tanjung Morawa, Muhajir, yang mayatnya ditemukan mengapung di sungai dengan kondisi tangan dan kaki terikat masih terus diselidiki polisi.

“Ya, kita masih menyelidiki motif tewasnya manager PT Domas yang dipastikan menjadi korban pembunuhan,” kata Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Bayu Putra, Jumat (12/10).

Hasil penyidikan sementara, polisi menduga pelaku dendam dengan korban. Dendam itu kemudian berimbas kepada istri dan anaknya.

“Kuat dugaan ada motif dendam di balik pembunuhan korban,” ujar Bayu.

Hal ini dibuktikan dengan tidak ada satupun harta benda milik korban yang hilang di dalam rumah.

“Kalau dibilang motif perampokan, tidak ada harta korban yang hilang. Kunci pintu tidak rusak, HP korban dan sepeda motor korban masih ada di dalam rumah,” terang Bayu.

Saat ini, sejumlah saksi sudah diminta keterangannya oleh petugas. “Penyidik saat ini masih memintai keterangan para saksi-saksi,” sebut Bayu.

Saat ini, polisi masih mencari dimana keberadaan istri dan anak korban. Belum dapat dipastikan bagaimana saat ini nasib dari Suniati dan anak bungsunya Solihin.

Kasus pembunuhan Manager PT Domas Tanjung Morawa, Muhajir, yang mayatnya ditemukan mengapung di sungai dengan kondisi terikat masih terus diselidiki polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News