Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
Julani dan HTS memperoleh dukungan dari Turkiye. Dia menjadi penguasa wilayah barat laut Suriah.
Saat milisi pemberontak menguasai Aleppo pada akhir November lalu, sebuah video yang beredar memperlihatkan Julani berada di zona tempur. Dia terlihat mengenakan seragam militer.
Julani tampak memegang ponsel dan memerintahkan pasukannya melindungi warga. Dia juga melarang anak buahnya memasuki rumah-rumah penduduk.
Video lain memperlihatkan Julani didampingi seorang anak buahnya mengunjungi sebuah benteng.
Selanjutnya, anak buahnya mengibarkan bendera revolusi Suriah berupa kombinasi tiga garis horizontal berwarna hijau, putih, dan hitam yang dilengkapi tiga bintang merah.
Hal yang diperlihatkan Julani itu dianggap cukup mengejutkan karena sebelumnya dia menganggap bendera tersebut sebagai simbol kafir. Langkah itu juga dinilai sebagai penghormatan kepada oposisi utama di Suriah.
“...lebih pintar ketimbang Assad. Dia mengubah taktik, memoles penampilan, menggalang sekutu baru, dan tampil dengan pesonanya yang ofensif terhadap kaum minoritas,” ujar Joshua Landis, seorang ahli tentang Suriah yang memimpin Pusat Studi Timur Tengah di Universitas Oklahoma, AS.
Julani kian getol memamerkan transformasinya sejak HTS merebut Aleppo. Dia dianggap hendak mengirimkan pesan ramah kepada kaum minoritas yang selama ini takut terhadap militan Islam.
Abu Muhammad al-Julani kian kondang seiring perannya dalam menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad dari kekuasan.
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Tolak Bom
- Rezim Assad Tumbang, Jerman Langsung Tutup Pintu untuk Warga Suriah
- Dunia Hari Ini: Warga Suriah Mengambil Barang-barang di Istana Assad
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka