Muhammad Aulia Apriansyah, Pasien Ganti Hati Pertama RSCM yang Harus Operasi Lagi di Tiongkok
Janji Sembuh asal Ibu Tak Menangis
Selasa, 13 September 2011 – 08:08 WIB

TERTIDUR PULAS : Muhammad Aulia Apriansyah ditemani Trianing Astuti di kamar bedah anak RSCM Jakarta kemarin (10/9/2011). Foto: Hilmi Setiawan/Jawa Pos
Maret lalu Muhammad Aulia Apriansyah sempat mencuri perhatian publik. Bocah pengidap sirosis autoimun itu adalah pasien pertama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang berhasil menjalani operasi ganti hati. Namun, belum genap setahun, kondisinya drop dan harus menjalani operasi di Tiongkok. -----------------------------
Moh. Hilmi Setiawan - Jakarta
----------------------------
HASIL pemeriksaan medis menyebutkan bahwa kondisi kesehatan Aulia menurun drastis sejakawal Ramadan lalu. Tapi, kemarin bocah kelahiran Cirebon, 28 April 2005 itu masih bisa gojekan.
Tanpa alas kaki, dia berlari masuk kamar perawatan hanya untuk mengambil mobil-mobilan kecil mainannya. Dengan tangan kanan diperban dan perut yang membuncit, Aulia terlihat ceria saat bermain mobil-mobilan. Baik itu saat bermain sendiri maupun ketika ditemani Harianto, 34, ayahnya, yang duduk selonjor di bawah ranjang perawatan.
Maret lalu Muhammad Aulia Apriansyah sempat mencuri perhatian publik. Bocah pengidap sirosis autoimun itu adalah pasien pertama Rumah Sakit Cipto
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah