Muhammad Hadziq, Bocah Banjar Usia 11 Tahun Itu Sudah Menulis Novel
jpnn.com, BANJAR - Seorang bocah SD di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan bernama Muhammad Hadziq Averroes menyedot perhatian.
Hadziq menerbitkan novel bergenre fantasi di usia yang sangat muda.
Novel itu diberi judul Play Armada.
Hadziq menulis buku setebal 96 halaman tersebut sejak usia sembilan tahun dan merampungkannya pada umur sebelas.
Dia menjelaskan Play Armada berisi cerita tentang pertempuran pada masa depan saat kondisi dunia sudah hancur pada 2126.
Pada masa itu, sebuah pasukan bernama Play Armada pimpinan seseorang bernama Geiz mengumpulkan kelompok-kelompok yang tersebar di seluruh negara yang ada di dunia.
Geiz bertemu dengan seseorang yang sepaham dengan dia bernama Ridwan. Mereka membangun kekuatan untuk mengalahkan pasukan-pasukan jahat lainnya yang juga tersebar.
"Play Armada sebuah cerita yang mengajarkan kebersamaan atau kerja sama meski dunia di tengah kehancuran," ujar Hadziq.
Muhammad Hadziq Averroes menuturkan novel Play Armada berkisah tentang kebersamaan di tengah kehancuran.
- Begal Sadis Ini Melukai Korbannya Pakai Senjata Tajam
- Kronologi Pelajar Tenggelam di Kolam Belanda, Tewas Meski Sempat Ditolong Warga
- Pembaca di GoodDreamer Bejibun, Ini Kumpulan Novel Favorit yang Sayang Dilewatkan
- MaxNovel Maksimalkan Potensi Fiksi dan Minat Baca Melalui Aplikasi
- Empat Orang Pemancing Tersambar Petir di Banjar, 1 Korban Hilang
- Akademisi Desak Polda Kalsel Usut Tuntas Korupsi di PTPN XIII