Muhammad Kece & Yahya Waloni Ditangkap, Ruhut Sitompul Ingat UAS

Muhammad Kece & Yahya Waloni Ditangkap, Ruhut Sitompul Ingat UAS
Politisi PDIP Ruhut Sitompul ingat ceramah UAS yang dianggap menghina salib setelah Muhammad Kece dan Ustaz Yahya Waloni ditangkap Bareskrim Polri terkait penistaan agama. Foto/dok Jumat (11/9/2020) Ricardo/JPNN.com

Pada Rabu, 21 Agustus 2019, ulama kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) telah memberikan klarifikasi mengenai ceramahnya yang dianggap menghina salib.

"Ada lima poin yang ingin saya sampaikan," kata Ustaz Somad di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi Jakarta.

UAS mengatakan, pernyataannya yang dinilai menghina salib merupakan sebuah jawaban atas pertanyaan jemaah saat berceramah di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau.

Setiap Sabtu setelah salat Subuh, Ustaz Somad selalu menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan jemaah.

"Ceramah saya yang diviralkan itu adalah menjawab pertanyaan, bukan tema kajian, bukan inti permasalahan," ungkap dia.

Ustaz Somad menjelaskan, ceramahnya yang dinilai menghina salib itu terjadi dalam kegiatan komunitas muslim.

"Itu disampaikan di tengah komunitas masyarakat muslim di dalam masjid, di tempat tertutup, di tengah umat Islam dalam kajian khusus, Sabtu subuh," ucap dia.

Terkait dirinya yang dinilai menghina salib, Ustaz Somad mengaku pada saat itu berupaya menjelaskan tentang akidah seorang muslim.

Ruhut Sitompul ingat ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dianggap menghina salib, setelah Muhammad Kece dan Ustaz Yahya Waloni ditangkap kasus penistaan agama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News