Muhammadiyah Bela Din Syamsuddin, Begini Rencananya Ladeni GAR ITB
jpnn.com, JAKARTA - Tim Advokasi Majelis Hukum dan HAM (MHH) PP Muhammadiyah akan menyambangi kantor Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Jakarta, Senin (22/2).
Tujuan kunjungan tim advokasi itu ialah mengetahui lebih dalam tentang laporan soal eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang masuk ke KASN.
Koordinator Tim Advokasi MHH PP Muhammadiyah Gufroni mengungkapkan, pihaknya telah menerima surat kuasa dari Prof Din Syamsudin pada Jumat lalu (19/2). "Kami berencana menyambangi kantor Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN pada Senin besok," katanya, Minggu (21/2).
Gufroni mengaku ingin menemui Ketua KASN Agus Pramusinto guna mendapatkan informasi dan data terkait laporan Gerakan Anti-Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) tentang Din. MHH PP MUhammadiyah ingin mendapat klarifikasi langsung terkait tuduhan GAR ITB yang menyebut Din radikal.
"Permintaan klarifikasi kepada ketua KASN penting dilakukan untuk menjernihkan suasana baik di internal persyarikatan maupun masyarakat luas," kata dia.
Gufroni mengharapkan Agus Pramusinto menerima dan menemui kunjungan TIM Advokasi MHH PP Muhammadiyah. "Hal ini demi penyelesaian masalah hukum dan tentunya menjadi bahan kajian kami untuk melakukan langkah hukum selanjutnya," kata dia.
Sebelumnya GAR ITB melaporkan Din Syamsuddin ke KASN. GAR ITB yang mengeklaim didukung 2.075 alumni perguruan tinggi terkemuka itu menuding Din terlibat radikalisme di kalangan ASN.(tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Tim Advokasi Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah sudah mendapatkan surat kuasa dari Din Syamsuddin untuk menghadapi laporan GAR ITB ke KASN..
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan
- Menteri Bahlil Sebut Muhammadiyah Bakal Kelola Tambang Milik Andaro Energy
- Dukung Makan Bergizi Gratis, YLPKGI-Muhammadiyah Teken MoU Program ASIK
- HNW: Melanjutkan Tradisi Kontribusi Muhammadiyah Untuk Indonesia
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi