Muhammadiyah Berharap Upaya Pemerintah Dapat Menyelesaikan Masalah Terkait Aset Negara
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendukung penertiban aset milik negara yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Sekretariat Negara.
"Kalau Muhammadiyah tentu saja sangat setuju dan mendukung upaya penertiban aset-aset negara tersebut," kata Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.
KPK dan Kemensetneg akan menertibkan barang milik negara (BMN) senilai Rp571,5 triliun yang kini dikelola pihak swasta. Ada sejumlah BMN yang disasar, di antaranya Gelora Bung Karno (GBK), Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran, Gedung Veteran Semanggi, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Terlebih, lanjut dia, nilai dari aset BMN tersebut sangat tinggi, bahkan lokasinya juga sangat strategis.
"Oleh karena itu, segala masalah yang terkait dengan aset-aset tersebut tentu sebaiknya secepatnya bisa diselesaikan," ucapnya.
Sekjen MUI ini berharap penggunaan aset-aset tersebut bisa dimaksimalkan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan bangsa dan negara.
"Agar memiliki manfaat dan daya guna yang tinggi, sehingga dapat mendatangkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi negara dan bangsa," tuturnya. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendukung penertiban aset milik negara yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Sekretariat Negara
Redaktur & Reporter : Adil
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok, Lokasi Start di Pintu Tenggara GBK
- Versi PMJ, Warga Muhammadiyah di Jakarta Solid Dukung Pramono-Rano
- Menteri ATR & Menhan Kolaborasi Perkuat Pengamanan Tanah Aset Negara
- Pimpinan Muhammadiyah Ini Calon Menteri Pendidikan di Pemerintahan Prabowo
- Revaluasi Barang Milik Negara: Memperkuat Transparansi dan Optimalisasi Aset Negara
- Masukan Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah untuk Prabowo, Ada Soal PPPK