Muhammadiyah Dukung PAM Jaya Layani 100 Persen Air di Jakarta

Pengambilalihan ini diharapkan bisa menjadikan pelayanan air minum perpipaan berorientasi pada kedaulatan air dan bukan mengedepankan keuntungan semata.
“Untuk memastikan kedaulatan air dapat terwujud, tentunya kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah,” ucap Arief.
Arief menambahkan PAM Jaya telah menemukan solusi manajemen air yang tepat untuk menyediakan suplai air di sejumlah wilayah di DKI Jakarta, salah satunya di Marunda Kepu, Jakarta Utara.
Di wilayah tersebut, suplai air sempat terganggu selama sekitar 7 bulan.
Hal tersebut disebabkan usia pipa yang cukup tua, sehingga tekanan air mesti dikurangi.
PAM Jaya kemudian menemukan solusi melalui pembangunan reservoir komunal atau bak penampungan air bawah tanah yang disertai pompa dorong.
“Alhamdulillah, dengan adanya reservoir komunal, warga di Marunda Kepu, bahkan yang berlokasi paling ujung bisa mendapatkan suplai air secara normal,” tambah Eks Direktur Utama Perumda Pasar Jaya ini. (mcr4/jpnn)
Muhammadiyah DKI Jakarta mendukung upaya PAM Jaya memberikan kedaulatan dan pelayanan air 100 persen di ibu kota.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Muhammadiyah Kritik Tren Kartu Lebaran Tanpa Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- 2 Reservoir Komunal Milik PAM Jaya Beroperasi, Alirkan Air ke 2.367 Keluarga
- Pramono Anung Bagikan 300 Ribu Kartu Air Sehat kepada Warga Kurang Mampu
- Program Desalinasi Gubernur Jateng Berhasil, 250 KK di Pekalongan Menikmati Air Minum Gratis