Muhammadiyah Geram Lihat Serangan Israel terhadap Jemaah di Masjid Al-Aqsa

jpnn.com, JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengecam tindakan polisi Israel menyerang warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
"Mengutuk dengan keras sikap dan tindakan Israel yang menembaki jemaah yang sedang menyelenggarakan salat tarawih," kata Anwar melalui layanan pesan, Minggu (9/5).
Menurut dia, tindakan Israel tidak bisa ditoleransi. Apa lagi negara beribu kota di Yerusalem itu telah merampas semua hak rakyat Palestina dari urusan tempat tinggal hingga beribadah.
"Mereka (Israel, red) juga telah menginjak-injak hak rakyat Palestina yang beragama Islam untuk beribadah dan melaksanakan salat tarawih dengan membubarkan dan menembaki mereka yang sedang beribadah tersebut," sambungnya.
Muhammadiyah, kata Anwar, meminta Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) menghentikan segala tindak kekerasa Israel kepada Palestina.
"PP Muhammadiyah mendesak PBB untuk mengutuk dan menghentikan tindakan mereka (Israel, red) yang tidak berperikemanusiaan tersebut," tutur dia. (ast/jpnn)
PP Muhammadiyah mendesak PBB menghentikan tindakan Israel yang menyerang warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Prabowo Ingin Evakuasi Korban di Gaza, Ketua DPR Tagih Penjelasan Kemenlu
- Prabowo dan Presiden Mesir Bahas Situasi Gaza Palestina
- Indonesia-Mesir Sepakat Tingkatkan Hubungan Bilateral Jadi Kemitraan Strategis