Muhammadiyah Keluhkan Eksklusifitas Ahmadiyah

Muhammadiyah Keluhkan Eksklusifitas Ahmadiyah
Muhammadiyah Keluhkan Eksklusifitas Ahmadiyah
Soal eksistensi sebuah organisasi, Din menyerahkannya ke pemerintah. Namun Din juga mengkritisi eksklusifitas Ahmadiyah.

"Terus terang kawan-kawan Ahmadiyah ini kami rasakan eksklusif. Jadi hanya kawin di antara mereka sendiri. Masjid mereka tidak boleh dimasuki oleh Islam lain," papar Din.

Tak hanya itu, imbuh Din, Ahmadiyah juga menyebut umat Islam yang tidak segolongan sebagai kafir. "Jadi yang mulai mengkafirkan itu Ahmadiyah," tudingnya.

Ditanya soal Peraturan daerah (Perda) tentang larangan Ahmadiyah, Din menyerahkan hal itu ke pemerintah. Namun jika Perda itu efektif meredam permasalahan dan punya dasar hukum, maka Muhammadiyah menilai Pemda pembuat Perda tentang Ahmadiyah jelas punya hak.(ara/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Jaksa DSW Kukuh Tak Mengaku

JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengeluhkan eksklusifitas para pengikut Ahmadiyah. Meski demikian Din tetap mendorong pemerintah untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News