Muhammadiyah Kembali Tidak Ikut Isbat
Minggu, 12 Agustus 2012 – 04:14 WIB
JAKARTA – Pelaksanaan sidang isbat penetapan 1 Syawal 1433 H pada 18 Agustus nanti bakal kembali kurang lengkap. Seperti saat penetapan 1 Ramadan 1433 H lalu, salah satu ormas Islam besar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah, sudah memastikan tidak akan hadir. “Meskipun diundang, bukan berarti wajib datang kan,’’ lanjut Mustofa.
“Sudah tegas dalam surat keputusan PP Muhammadiyah, kami tidak ikut sidang isbat selama 2012,’’ kata Pengurus Pustaka dan Informasi Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya saat dihubungi kemarin. Selain itu mereka juga tidak akan mengikuti sidang isbat penetapan 10 Dzulhijjah 1433 H (Idul Adha).
Baca Juga:
Alasan sikap PP Muhammadiyah tidak mengikuti rangkaian sidang Isbat tahun ini disebabkan karena mereka sudah memiliki pola atau sistem penetapan kalender hijriyah sendiri. Yaitu dengan menggunakan metode hisab.
Baca Juga:
Mustofa menuturkan, dengan metode hisab tersebut, PP Muhammadiyah sudah memiliki jadwal pasti tentang penetapan kalender hijriyah hingga 500 tahun ke depan. Mulai dari penetapan awal puasa, Lebaran, hingga Idul Adha, mereka sudah memiliki catatannya untuk beberapa tahun ke depan.
JAKARTA – Pelaksanaan sidang isbat penetapan 1 Syawal 1433 H pada 18 Agustus nanti bakal kembali kurang lengkap. Seperti saat penetapan 1 Ramadan
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak