Muhammadiyah Minta Zulkifli Hasan Komit Jaga Konstitusi

jpnn.com - YOGYAKARTA - PP Muhammadiyah meminta Ketua MPR RI Zulkifli Hasan agar punya komitmen tinggi dalam menjaga konstitusi. Permintaan itu mengemuka saat Zuklifli bersilaturahmi di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Sabtu (6/6).
Dalam kesempatan itu, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, organisasinya akan konsisten mengawal konstitusi. Sebab, ormas keagamaan yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu punya andil dalam mendirikan Republik Indonesia sehingga merasa wajib mengawal tegaknya konstitusi.
Saat ini saja Muhammadiyah sedang menyiapkan uji materi atas tiga undang-undang. Yakni UU tentang energi, ketenagalistrikan, serta devisa.
“Muhammadiyah komit berjihad konstitusi. Ini bukan soal melawan siapa, tapi ini memang perjuangan kita,” ujarnya.
Haedar menambahkan Muhammadiyah berharap sebagai kekuatan masyarakat sipil bisa bersama-sama dengan partai politik mengawal tegaknya konstitusi. “Pak Zul mohon jangan lengah sebagai ketua MPR. Kita dari masyakarat madani, dengan Pak Zul dari parpol nanti akan bertemu membangun negeei ini agar bermartabat dan berdaulat,” imbuh Haedar.
Sedangkan Zulkifli mengaku akan berupaya sekuat mungkin menjaga tegaknya konstitusi. Ketua Umum Partai amanat Nasional (PAN) itu lantas mengutip pendapat mendiang mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew yang menyebut Indonesia telah kehilangan beberapa kali momentum untuk menjadi negara maju.
Momentum yang pertama adalah saat booming minyak era 1970 hingga mendekati 1990.. “Yang ternyata habis begitu saja,” katanya.
Sedangkan yang kedua saat booming kayu sehingga banyak hutan di Indonesia ditebangi untuk kebutuhan industri. “Tapi yang muncul hanya bebrapa konglomerat saja,” ujar mantan menteri kehutanan itu.
YOGYAKARTA - PP Muhammadiyah meminta Ketua MPR RI Zulkifli Hasan agar punya komitmen tinggi dalam menjaga konstitusi. Permintaan itu mengemuka saat
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin