Muhammadiyah Serukan Pilih Pemimpin yang Religius

jpnn.com - JAKARTA - Muhmmadiyah menyerukan agar warganya memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presidennya (cawapres) yang sosoknya yang religius. Hal itupun tertuang di dalam Maklumat Pilpres hasil Tanwir Muhammadiyah di Samarinda 23-25 Mei.
"Dalam pemilihan Presiden 2014, Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk menggunakan hak pilihnya secara cerdas, bijaksana dan pertimbangan rasional dan spiritual dalam memilih pasangan calon presiden/wakil presiden yang memenuhi kriteria berjiwa religius," kata Ketua PP Muhammadiyah, Dien Syamsudin dalam rilisnya yang diterima Indopos (JPNN Grup, Selasa (27/5).
Menurutnya, Muhammadiyah memandang Pilpres sebagai hal yang penting dan strategis karena menentukan jalannya pemerintahan negara ke arah terwujudnya cita-cita nasional Indonesia sebagai bangsa dan negara yang berdaulat, maju, adil, makmur dan bermartabat.
"Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu harus memastikan terselenggaranya pemilihan Presiden yang bermutu, aman, dan berkeadaban," serunya.
Terkait dengan maraknya kampanye hitam di sosial media, Dien mengecam hal tersebut. Menurutnya, tim sukses dan pendukung kedua pasangan agar bersaing secara ksatria dan bermartabat dengan mengutamakan akhlak mulia.
Dien menerangkan seorang capres dan cawapresnya harus berani mengambil keputusan strategis dalam memecahkan masalah-masalah krusial bangsa.
"Yang pada ujungnya, pemimpin masa depan juga berkomitmen terhadap aspirasi politik umat Islam dan mewujudkan Indonesia yang berkemajuan," pungkasnya. (ind)
JAKARTA - Muhmmadiyah menyerukan agar warganya memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presidennya (cawapres) yang sosoknya yang religius.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Industri Usulkan Kenaikan Royalti Minerba Ditunda Demi Jaga Hilirisasi
- Agustina Sukses Bawa Semarang jadi Kota Pionir Inklusi Sosial
- Wujudkan Semarang Inklusif, Agustina-Iswar Mulai Bangun 'Rumah Inspirasi'
- Dinilai Memicu Segudang Masalah, PSN Merauke Tuai Kritik Keras
- TPP PPPK Naik 50 Persen Setara PNS, Tahun Ini Cair, Alhamdulillah
- HNW Sebut Indonesia Layak jadi Pioner Negara OKI Hadirkan Regulasi Anti-Islamophobia