Muhammadiyah: Umat Islam Indonesia Perlu Moderat dan Maju
Organisasi Islam kedua terbesar di Indonesia
Kuliah di Monash University ini dipandu oleh dua dosen yang banyak mengenal Indonesia, yaitu Prof Ariel Heryanto dan Dr Julian Millie.
Ketika memperkenalkan Dr Haedar Nashir, Prof Ariel Heryanto menyebut Muhammadiyah sebagai organisasi Islam kedua terbesar di Indonesia, hal yang kemudian disentil oleh Haedar Nashir.
"Kita memang sering disebut sebagai organisasi Islam kedua terbesar. Namun apa sebenarnya kriteria menyebut yang satu lebih besar dari yang lain, apakah kualitas dan kuantitas?" katanya.
Organisasi Islam yang dianggap terbesar di Indonesia adalah Nahdlatul Ulama (NU).
Dr Haedar Nashir juga membeberkan fakta bahwa Muhammadiyah dalam perjalananan sejarahnya lebih tua dari NU.
"Dari sisi abjad juga M (uhamamadiyah) lebih dulu dari N(ahdlatul Ulama), sementara kita didirikan di tahun 1912, lebih duluan dari NU yang didirikan di tahun 1926." katanya.
Menjawab pertanyaan lebih serius dari wartawan ABC Sastra Wijaya mengenai tantangan apa yang dihadapi oleh Muhammadiyah dalam menjelaskan mengenai Islam berkemajuan di Indonesia, Dr Haedar Nashir menjelaskan adanya tiga golongan.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata