Muharianto Meninggal Secara Mengenaskan di Tangan Tetangganya Sendiri
jpnn.com, TALIWANG - Muharianto warga Desa Tepas, Kecamatan Brangrea, Kabupaten Sumbawa Barat tewas mengenaskan setelah ditombak dan ditebas tetangganya sendiri berinisial RL.
RL menghabisi korban diduga karena korban melontarkan kata yang tidak bisa diterima oleh pelaku.
PS Paur Subbag Humas Sumbawa Barat, Bripka Mayadi Iskandar, di Taliwang, Senin, mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat korban hendak berangkat untuk mengajar ke Desa Bangkat MonteKecamatan Brang Rea sekitar pukul 07.25 WITA.
Saat melewati tempat kejadian perkara (TKP) korban dan pelaku bertemu. “Korban sempat mengatakan kalimat tidak enak kepada pelaku SH sehingga pelaku tidak terima,” katanya.
Pelaku yang emosi akibat perkataan korban langsung mengejar korban. Pelaku lalu melemparkan tombak ke arah lengan kiri korban hingga terjatuh. Tak cukup sampai di situ, pelaku langsung menebas bagian leher dan tangan kiri korban yang nyaris putus menggunakan parang.
Usai menghabisi korban, pelaku lalu mendatangi Mapolres Sumbawa Barat untuk menyerahkan diri bersama barang bukti sebilah parang milik pelaku. Di hadapan Polisi, pelaku menceritakan kronologis yang telah ia lakukan yaitu menghabisi nyawa korbannya.
Anggota Polres Sumbawa Barat yang dipimpin Kasat Reskrim, AKP Aprizal SIK, langsung melakukan olah TKP di Desa Bangkat Monteh dan mengamankan barang bukti sebuah tombak yang digunakan menghabisi nyawa korban.
Polisi lalu berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum untuk melakukan penanganan awal terhadap jenazah korban.
Muharianto warga Desa Tepas, Kecamatan Brangrea, Kabupaten Sumbawa Barat tewas mengenaskan setelah ditombak dan ditebas tetangganya sendiri berinisial RL.
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Perempuan Muda Dibunuh di Deli Serdang, Mayatnya Ditemukan dalam Karung
- Anak Berantem, Bapak Saling Bacok di Tangerang, Banjir Darah
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok