Muhasabah Olah Sampah
Aretha Aprilia
Kamis, 13 Maret 2014 – 15:05 WIB

Muhasabah Olah Sampah
Oleh karena itu masyarakat harus segera terbiasa dengan pilih-pilah sampah, alias memilih (memisahkan) sampah berdasarkan tipenya, kemudian memilahnya. Pemerintah pun bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sampah yang sudah dipilah tidak akan tercampur lagi di TPS, melainkan diolah sebagaimana mestinya. Untuk itu mekanisme pengolahan sampah juga sudah harus digodok matang. Jangan sampai terjebak pada ‘chicken or egg dilemma’, karena baik pemerintah maupun masyarakat harus secara bersama-sama lekas mengejar ketinggalan dalam hal pengelolaan sampah. [***]
Aretha Aprilia*
* Penulis adalah Direktur Indonesia Center on Sustainable Consumption and Production Surya University.
HARI peduli sampah jatuh pada tanggal 21 Februari lalu untuk memperingati kejadian tragedi longsor sampah di Leuwigajah, Jawa Barat, pada tahun 2005.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Ormas di Depok, Kontrol Sosial atau Kekuatan Dekstruktif?
- Panitia Adhoc MPR dan Aspirasi Suara Masyarakat
- Mendesak Audit Sistem Informasi dan Rotasi Pejabat ATR/BPN Kanwil Jawa Barat
- Legasi Ottow dan Geissler di Tanah Papua