Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 Resmi Ditutup Kemendikbudristek
jpnn.com, MOJOKERTO - Sebanyak 38 Laskar Rempah yang dinamai tim Cendana yang menumpangi Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci diajak menjajaki jejak Jalur Rempah di Trowulan, Mojokerto.
Museum Majapahit Trowulan, Candi Tikus, Candi Bajangratu, dan Candi Kedaton/Brahu menjadi bukti keberadaan peradaban Kerajaan Majapahit yang dikunjungi para Laskar Rempah di Trowulan.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Restu Gunawan mengatakan dari peninggalan sejarah di Trowulan, Kerajaan Majapahit sangat kaya akan rempah-rempahnya.
Melalui kunjungan ini, kata Restu, Laskar Rempah bisa melihat berbagai peninggalan purbakala baik itu berupa candi, gapura, dan ribuan peralatan rumah tangga seperti terakota dan keramik.
Menurut Restu, hampir seluruh desa di Kecamatan Trowulan didapati temuan-temuan arkeologis zaman Majapahit. Jarang masyarakat tahu akan kejayaan seperti ini, dan belum pernah melihat langsung.
"Kami berharap, mereka (Laskar Rempah) bisa menyiarkan kembali informasi yang didapatkan hari ini dengan gayanya sendiri kepada rekan-rekannya bahwa tempat ini menarik sebagai bahan pembelajaran,” ujar Restu dalam sambutannya pada penutupan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 di Mojokerto, Sabtu malam (2/7).
Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Utama Kemendikbudristek Siswanto mengutarakan kaitannya Jalur Rempah dengan Kerajaan Majapahit.
Menurutnya, Majapahit merupakan pusat peradaban dengan unsur kenegaraan, ekonomi dan politiknya pada zaman itu, di mana akhirnya rempah Indonesia menjadi rebutan bangsa asing.
Kemendikbudristek resmi menutup muhibah budaya jalur rempah 2022 yang dipusatkan di Kabupaten Mojokerto
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat