Muhidin DPR RI: Pemulihan Ekonomi Nasional Sudah pada Jalur yang Tepat

jpnn.com, JAKARTA - Proses pemulihan ekonomi nasional terdampak pandemi Covid-19 dinilai sudah pada jalur yang tepat. Proses pemulihannya pun sudah mulai dirasakan masyarakat.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin M Said di Gedung DPR Jakarta, Jumat (21/5).
“Akselerasi pemulihan ekonomi nasional sudah berada pada jalur yang tepat di tengah pandemi Covid-19,” kata Muhidin.
Selanjutnya, Muhidin mengatakan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2022, masih disusun dalam kondisi ketidakpastian ekonomi yang cukup tinggi. Sebagai akibat pandemi Covid-19 yang belum kunjung sirna.
“KEM-PPKF menjadi suatu hal yang sangat penting karena akan digunakan sebagai bahan pembicaraan pendahuluan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022,” ujar Muhidin.
Selanjutnya, dia memberikan sejumlah poin penting terkait up date perekonomian nasonal. Yakni, kebijakan fiskal 2022 harus selaras dan konsisten dengan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022.
Menurut dia, kebijakan fiskal 2022, perlu mendapat penekanan pada upaya untuk pemulihan sosial-ekonomi sebagai penguatan fondasi untuk mendukung pelaksanaan reformasi struktural secara lebih optimal.
Kebijakan reformasi struktural tidak bisa dilepaskan dari program penguatan institusional dan simplifikasi regulasi melalui reformasi birokrasi dan implementasi Undang Undang Cipta Kerja.
Proses pemulihan ekonomi nasional terdampak pandemi Covid-19 dinilai sudah pada jalur yang tepat. Proses pemulihannya pun sudah mulai dirasakan masyarakat.
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa
- DPR Segera Bahas RKUHAP, Muncul Penegasan Penyidikan Harus Pakai CCTV
- Enggan Tanggapi Pengesahan UU TNI, Prabowo Hanya Tersenyum dan Lambaikan Tangan