Muhtar Disebut Saksi jadi Makelar Kasus di MK
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Gudang PT Promic, Sri Dewi Qoryani menyatakan bahwa Muhtar Ependy merupakan makelar kasus di Mahkamah Konstitusi (MK). Soal itu diketahui Sri dari rekannya Mico Fanji Tirtayasa.
Hal itu disampaikan Sri saat bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap penanganan sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di MK dan tindak pidana pencucian uang, Akil Mochtar.
"Setahu saya beliau (Muhtar) makelar kasus di MK. Karena setahu saya dari Mico, dia sering meminta uang kepada orang-orang yang akan dimenangkan," kata Sri saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (4/4).
Sri sempat berusaha untuk menasihati Muhtar setelah mendengar informasi itu. Ia menyebut agar Muhtar tidak menjadi makelar kasus dan bekerja biasa-biasa saja. "Tapi waktu itu sempat dibantah sama Muhtar," tandasnya.
Sebelumnya, Muhtar membantah bahwa dirinya adalah operator suap mantan Ketua MK Akil Mochtar di wilayah Sumatera. Sebagai seorang pengusaha, ia dididik tidak melakukan tersebut.
Saking yakinnya bersih, Muhtar menyatakan apabila ada yang bisa membuktikan bahwa dirinya ikut permainan di MK maka dia akan memberikan uang Rp 1 miliar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Kepala Gudang PT Promic, Sri Dewi Qoryani menyatakan bahwa Muhtar Ependy merupakan makelar kasus di Mahkamah Konstitusi (MK).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya