MUI Angkat Bicara Soal Kemungkinan Terjadi Perbedaan Awal Ramadan, Begini
"Mengapa terjadi perbedaan? Karena ada perbedaan sudut pandang melihat."
"Maksud melihat itu sebenarnya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, bukan hanya dengan kepala langsung tetapi menggunakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kajian ilmiah," katanya.
Dia kemudian mengajak umat muslim saling tenggang rasa, toleran dan saling menghormati.
Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Hal tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
Sementara 1 Syawal 1443 Hijriah akan jatuh pada Senin 2 Mei 2022.
Pada Sabtu 29 Ramadhan atau 30 April 2022, ijtimak jelang Syawal 1443 Hijriah belum terlihat.
Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Indonesia Kementerian Agama Thomas Djamaluddin mengatakan awal Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi berpotensi berbeda antara Muhammadiyah dengan pemerintah.
Majelis Ulama Indonesia angkat bicara soal kemungkinan terjadi perbedaan awal Ramadan 1443 H, begini.
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Versi PMJ, Warga Muhammadiyah di Jakarta Solid Dukung Pramono-Rano
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting