MUI Angkat Bicara Soal Kemungkinan Terjadi Perbedaan Awal Ramadan, Begini
Senin, 28 Maret 2022 – 21:13 WIB
Perbedaan itu karena adanya pedoman baru dari kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) yang ditetapkan pada 2021.
"Kalau masih menggunakan kriteria lama ini di bagian barat wilayah Indonesia, ini 1 April masih 2 derajat, kalau kriteria lama ada potensi dengan wujudul hilal, tetapi kalau lihat garis ini ada potensi perbedaan," katanya.
Dia mengatakan apabila menggunakan aturan baru dari MABIMS berupa tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat, wilayah Indonesia, Asia Tenggara dan Arab Saudi belum memenuhi.
Karena itu, tidak mungkin terjadi rukyat.(Antara/jpnn)
Majelis Ulama Indonesia angkat bicara soal kemungkinan terjadi perbedaan awal Ramadan 1443 H, begini.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Versi PMJ, Warga Muhammadiyah di Jakarta Solid Dukung Pramono-Rano
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting