MUI Bantah Keluarkan Larangan Rayakan Natal Selain di Gereja
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan adanya viral tentang spanduk yang bertuliskan Masyarakat Pengandaran Menolak Kegiatan Perayaan Natal Di Tempat Yang Bukan Gereja, dengan logo MUI dan BAZNAS.
Menurut Zainut, MUI Pusat tidak pernah mengeluarkan imbauan atau instruksi kepada seluruh jajaran pengurus di semua tingkatan untuk melarang umat Kristiani menyelenggarakan perayaan natal selain di gereja. Dia memastikan spanduk tersebut dibuat oleh pihak tertentu yang ingin mencatut nama MUI untuk kepentingan mengadu domba umat beragama.
"MUI minta kepada pihak yang berwenang untuk menertibkan spanduk tersebut agar tidak nenimbulkan kesalahpahaman sesama umat beragama," kata Zainut dalam pernyataan resminya, Minggu (23/12).
Dia melanjutkan, MUI mendorong dan mendukung terciptanya kehidupan umat beragama yang rukun, damai, dan harmonis dengan dilandasi sikap saling menghormati, persaudaraan dan toleransi di dalam melaksanakan ajaran agama dan keyakinannya masing-masing.
MUI mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga suasana kehidupan masyarakat yang rukun, kondusif dan harmonis, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif agar hajatan nasional tersebut berjalan dengan aman, tertib dan lancar. (esy/jpnn)
Muncul spanduk dengan logo MUI berisi penolakan kegiatan perayaan Natal di tempat yang bukan gereja.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Paket SNAP! AirAsia MOVE Bikin Libur Natal Makin Menyenangkan dan Lebih Murah
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto