MUI Bantah Kena Intervensi Keluarkan Keputusan soal Ahok

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin menegaskan, keputusan pihaknya terkait ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sama sekali tidak dipengaruhi pihak luar.
"Keputusan kami tidak disertai adanya tekanan, tidak ada intervensi manapun memengaruhi kami. Itu murni sikap keagamaan," ujar Maruf saat jumpa pers di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10).
Pria 73 tahun yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga menegaskan, apabila ada oknum MUI yang memberikan pernyataan di luar konteks keputusan lembaga swadaya masyarakat itu, maka itu merupakan pendapat pribadi.
Sosok yang pernah akrab dengan PPP dan PKB ini menjelaskan bahwa keputusan MUI tetaplah bulat menyatakan Ahok menista Alquran. Namun, pihaknya menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Karena itu, Maruf mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggelar aksi demo. Pasalnya kasus tersebut sudah diurus pihak kepolisian. "Masyarakat diimbau tetap tenang dan aman dan membantu kepolisian," pungkasnya.
Seperti diketahui, MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa Ahok dalam sambutannya di Kepulauan Seribu mengeluarkan ucapan menghina umat muslim dengan menyinggung isi Surat Al Maidah 51. (uya/jpg/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin menegaskan, keputusan pihaknya terkait ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh
- Bupati Tasikmalaya Terpilih Ade Didiskualifikasi MK, KPU Jabar Beralasan Begini