MUI Bikin Cyber Army Bela Anies Baswedan, Begini Reaksi Keras Kapitra Ampera
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi wacana pembentukan cyber army oleh MUI DKI Jakarta untuk membela Anies Baswedan dari serangan buzzer.
Menurut Kapitra, tidak adil jika MUI membentuk cyber army hanya untuk membela Anies Baswedan.
"Tidak pantas Anies dibela MUI. Seharusnya bela ulama, banyak pemimpin Islam bukan cuma dia," kata Kapitra saat dihubungi JPNN.com, Minggu (21/11)
Kapitra dengan tegas mengatakan jangan sampai MUI dimanfaatkan oleh Gubernur DKI Jakarta itu untuk kepentingan politiknya.
"Jangan sampai MUI diperalat Anies. Perang dengan buzzer iya, tetapi yang harus dibela itu agama, umat, dan bangsa. Bukan orang per orang. Banyak pemimpin islam, Presiden Jokowi islam, Wapres ulama, kenapa tidak dibela," tegasnya.
Dia juga menambahkan seharusnya MUI berada di atas golongan mana pun.
Kapitra berpendapat jika MUI DKI Jakarta ingin membentuk cyber army, seharusnya membela kepentingan umat dan agama Islam.
"Jadi, kalau MUI ingin membuat cyber army seharusnya untuk meluruskan informasi buruk terhadap islam, terhadap kebangsaan," lanjutnya.
Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menyatakan seharusnya MUI DKI dengan cyber army membela kepentingan agama ketimbang Anies Baswedan
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- MUI: Gus Miftah Sudah Minta Maaf, Mengundurkan Diri Pula, Jangan Digoreng Lagi