MUI dan Gereja Katolik Dukung Gerakan Jateng di Rumah Saja dari Pak Ganjar
Bahkan ajakan yang diterbitkan dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah itu juga sudah disampaikan ke Bupati dan Wali Kota agar lebih memudahkan lagi untuk menggerakkan masyarakat sampai ke akar rumput atau komunitas masyarakat paling kecil.
"Kami sangat komitmen terhadap kebijakan ini bahkan ramai yang didiskusikan di kami adalah bagaimana misal pada hari Sabtu dan Minggu besok karena ini menyangkut waktu ibadahnya orang Katolik maupun Kristen. Lalu kami memberikan tiga opsi yang disampaikan kepada para imam," jelasnya.
Ketiga opsi tersebut antara lain; pertama, para pastor paroki diminta secara proaktif berkomunikasi dan bertanya kepada kepala daerah (bupati/wali Kota) setempat untuk membicarakan terkait hal itu.
Kedua, kalau memang para pastor paroki tidak mau berjumpa langsung dengan pimpinan daerah silakan tunggu tindak lanjut dari pimpinan daerah setempat sebagai tindak lanjut kebijakan mereka terhadap SE gubernur.
Ketiga, silakan para Romo langsung saja memutuskan bahwa perayaan Ekaristi hari Sabtu dan Minggu ini dilaksanakan secara online dan tidak ada perayaan secara tatap muka atau offline.
"Ini sebagai upaya konkret kami untuk mengajak para Romo sampai kepada tingkat umat memahami apa sebenarnya kehendak pimpinan daerah ini yang tidak lain tujuannya untuk kesehatan, untuk keselamatan, untuk kesejahteraan masyarakat sendiri. Alternatif atau opsi tersebut untuk benar menindaklanjuti apa yang diharapkan oleh Gubernur," katanya. (flo/jpnn)
Gerakan Jateng di rumah saja yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu adalah ikhtiar bersama untuk memutus dan menekan penyebaran Covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting
- Sosiologi Ekonomi
- Pesan Indah dari Paus Fransiskus untuk Orang yang Takut Menghadapi Kegagalan dalam Hidup
- Inilah Isi Deklarasi yang Ditandatangani Paus Fransiskus dan Imam Besar Istiqlal
- Panaskan Mesin PDIP di Jateng, Puan Datang Bawa Pesan Bu Mega untuk Kader Banteng
- Guru Muslimah Asal Buton Menangis Terharu bisa Berhadapan Langsung dengan Paus Fransiskus