MUI Desak 'Imam Mahdi' Tobat
Minggu, 26 Agustus 2012 – 10:58 WIB
BOGOR- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor KH Ahmad Mukri Aji mengaku masih memonitor keberadaan Imam Mahdi palsu di Cisarua, Bogor. Ia menegaskan isu-isu seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi di Kabupaten Bogor. “Saya sangat apresiatif terhadap apa yang sudah dilakukan Muspika Cisarua. Setidaknya dengan pemanggilan ini, seluruh penjelasan dari yang bersangkutan bisa didengar oleh seluruh ulama yang ada di Cisarua,” katanya.
“Belajar dari pengalaman sebelumnya, seperti di Pamijahan yang sempat ada nabi palsu. Kemudian di Cijeruk, ada yang mengaku malaikat Jibril dan lainnya. Nah, kita berharap yang bersangkutan supaya kembali ke jalan yang benar,” katanya.
Baca Juga:
Mukri mengatakan dirinya akan menunggu hasil presentasi dan pemanggilan terhadap yang bersangkutan yang rencananya dilakukan pada Rabu (29/8) mendatang. Hasil presentasi inilah yang nantinya akan dikaji untuk direkomendasikan ke MUI Pusat.
Baca Juga:
BOGOR- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor KH Ahmad Mukri Aji mengaku masih memonitor keberadaan Imam Mahdi palsu di Cisarua, Bogor.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS