MUI Desak 'Imam Mahdi' Tobat
Minggu, 26 Agustus 2012 – 10:58 WIB
Meskipun belum difatwakan sesat, Mukri meminta Apud dan pengikutnya segera bertobat dan menjadi ulama atau ahli agama lain. “Kita berharap supaya yang bersangkutan kembali bertobat. Ya, enggak usah lah mendeklarasikan diri sebagai Imam apalagi Imam Mahdi. Itu sepenuhnya ketetapan Allah,” imbuhnya.
Jika yang bersangkutan tetap keukeuh mengklaim bahwa dirinya adalah Imam Mahdi, Mukri mengatakan pihaknya akan mengajukan rekomendasi ke MUI Pusat. “Kita nanti minta bukti visualnya baik video maupun rekaman suaranya. Bukti inilah yang kita ajukan ke MUI Pusat. Tapi mudah-mudahan yang bersangkutan secepatnya bertobat,” tandasnya.
Terpisah, Camat Cisarua Teddy Pembang mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman bersama Polsek Cisarua untuk menyelidiki ajaran yang dianut Apud dan jemaatnya. “Kita masih mendalaminya. Nanti kita minta kepada yang bersangkutan (Apud) untuk mempresentasikan apa yang sudah ia deklarasikan kepada jemaatnya di hadapan seluruh ulama Cisarua,” jelasnya.(yus)
BOGOR- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor KH Ahmad Mukri Aji mengaku masih memonitor keberadaan Imam Mahdi palsu di Cisarua, Bogor.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS