MUI Desak Polri Usut Lingkaran Dalam Al Zaytun
Kamis, 28 April 2011 – 17:31 WIB
JAKARTA- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan mendesak Markas Besar Kepolisian RI untuk segera mengusut lingkaran dalam Al Zaytun, Indramayu. Lebih lanjut dikatakannya, sumbangan sejumlah pejabat Indonesia yang diberikan pada Al Zaytun sesungguhnya hanya sebagai tameng untuk menutup aset sesungguhnya yang mereka kelola.
"Dari penelitian MUI terungkap di Al Zaytun itu ada dua lingkaran yaitu lingkaran dalam dan lingkaran luar. Pihak yang sehari-hari berurusan dengan masyarakat hanya lingkaran luar, sementara lingkaran dalam Al Zaytun tidak satupun pihak yang tahu aktivitasnya," kata Amidhan, dalam acara Dialektika Demokrasi, bertajuk 'Radikalisasi Berkedok Agama, Ancaman untuk NKRI' di press room DPR, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (28/4).
Baca Juga:
Ditambahkan, penelitian MUI mengindikasikan bahwa lingkaran dalam Al Zaytun terkesan melakukan kegiatan yang aneh-aneh yang diduga terkait dengan NII dan KW IX. "Ini sudah kami laporkan ke Mabes Polri tapi hingga kini tidak jelas lanjutannya."
Baca Juga:
JAKARTA- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan mendesak Markas Besar Kepolisian RI untuk segera mengusut lingkaran dalam Al Zaytun, Indramayu.
BERITA TERKAIT
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka