MUI Didesak Introspeksi soal Bakso Babi
Minggu, 16 Desember 2012 – 09:01 WIB
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dinilai hendak cuci tangan dalam kasus beredarnya baso daging babi berlabel halal. Sebab, MUI seolah tak mau introspeksi tapi malah memperlebar persoalan.
Aktivis Muhammadiyah yang juga Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad H Wibowo, mengaku kecewa karena MUI berkilah dengan alasan label pada kemasan bakso yang mengandung daging babi itu sudah kadaluwarsa. "Sebagai muslim tentu saya sangat kecewa. Kenapa MUI malah lempar tanggung jawab dan melebarkan masalah ke pembahasan RUU Produk Halal?" kata Drajad di Jakarta, Minggu (16/12).
Drajad mengatakan, semestinya MUI mengakui saja telah kebobolan dalam hal sertifikasi halal. "Tapi kenapa tidak pernah terucap sedikitpun permintaan maaf kepada konsumen bahwa sertifikat halal MUI ternyata bobol? Jangan salahkan kepolisian atau instansi lain, sebaiknya MUI introspeksi mengapa kebobolan," cetus Dradjad.
Ditegaskannya pula bahwa di banyak negara lain, setiap lembaga yang mengeluarkan sertifikat wajib menjamin bahwa produk yang beredar di pasar memang sesuai sertifikasi. Dradjad mencontohkan sertifikasi dalam standar nasional produk, ISO, ekolabel, label vegetarian, maupun label lainnya.
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dinilai hendak cuci tangan dalam kasus beredarnya baso daging babi berlabel halal. Sebab, MUI seolah tak
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Bongkar Jaringan Narkoba Internasional dengan Barbuk Senilai Rp 670 Miliar
- Baznas Yakin Bisa Himpun Rp 41 Triliun untuk Menyelamatkan Nyawa Manusia
- Oknum Penyidik Diduga Fasilitasi Masuknya Pemegang Saham Baru di PT ASM & Rugikan Ahli Waris
- Chery Motor Ingin Bawa Taksi Terbang & Bus Terapung ke Indonesia, Ini Reaksi Wamenperin
- Ditjen Bina Keuda Dorong Pemda Optimalkan Potensi PDRD untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
- Kabar Gembira, UMP Banten 2025 Naik, Besarannya Sebegini