MUI Dinilai Paling Tak Toleran
Selasa, 29 Desember 2009 – 18:37 WIB
JAKARTA – The Wahid Institute menyampaikan laporan hasil monitoringnya sepanjang tahun 2009 terkait dengan kebebasan beragama dan kehidupan keagamaan di Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menempati urutan tertinggi dalam daftar lembaga/individu yang paling sering melakukan tindakan yang tidak memiliki toleransi atau intoleransi. MUI sendiri dikelompokkan dalam kelompok ormas. MUI menduduki peringkat teratas karena mengeluarkan fatwa sesat terhadap sejumlah kelompok, sebanyak 12 kali tindakan. Disusul Front Pembela Islam (FPI) dengan delapan tindakan, dan Forum Umat Islam lima tindakan.
“Jika dirinci lebih lanjut, Ormas yang paling banyak menjadi pelaku tindakan intoleransi adalah Majelis Ulama Indonesia,” kata Koordinator The Wahid Institute, Rumadi saat menyampaikan laporannya di Kantor PB NU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).
Baca Juga:
Dalam laporannya, pelaku intoleransi dibagi dalam enam kelompok. Masing-masing, organisasi masyarakat (ormas), kelompok masyarakat, individu, pelaku tidak teridentifikasi, dunia usaha dan partai politik. Dari keenam pelaku, ormas pelaku intoleransi terbanyak dengan 48 tindakan. Menyusul kelompok masyarakat dengan 31 tindakan, individu 25 tindakan, pelaku yang tidak teridentifikasi enam tindakan, dunia usaha dua tindakan dan parpol satu tindakan.
Baca Juga:
JAKARTA – The Wahid Institute menyampaikan laporan hasil monitoringnya sepanjang tahun 2009 terkait dengan kebebasan beragama dan kehidupan
BERITA TERKAIT
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon