MUI Dinilai Paling Tak Toleran
Selasa, 29 Desember 2009 – 18:37 WIB

MUI Dinilai Paling Tak Toleran
Sementara yang terkatergori individu adalah Abu Bakar Baasyir (pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki), Maruf Amin (Ketua MUI Pusat). Ada pula nama Jusuf Kalla (JK) mantan wakil presiden. Pengkategorian itu, kata Rumadi, mengacu pada Pasal 2 dari Deklarasi International tahun 1981 tentang penghapusan segala bentuk intoleransi dan diskriminasi atas nama agama.
Baca Juga:
Masih menurut Rumadi, laporan yang disampaikan itu merupakan hasi dari tim yang bekerja secara nasional, meski tidak bergerak di seluruh wilayah Indonesia. Wilayah yang dimonitor hanya di 11 provinsi yakni, Maluku, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Jakarta, dan Banten. “Bukan berarti lingkup laporan ini terbatas pada sebelas wilayah karena tim kami juga melakukan pemantauan diluar dari wilayah tersebut,” katanya. (awa/jpnn)
JAKARTA – The Wahid Institute menyampaikan laporan hasil monitoringnya sepanjang tahun 2009 terkait dengan kebebasan beragama dan kehidupan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia