MUI Dituding Ikut Perkeruh Kisruh Sampang

Komnas HAM Minta MUI Jatim Cabut Fatwa Syiah Sesat

MUI Dituding Ikut Perkeruh Kisruh Sampang
Pengungsi Sampang. Foto: Dok/JPNN
Siapa kedua saksi tersebut? Mereka berasal dari pihak Rois. Zaini mengaku kalau dia kerap diprovokasi oleh Rois. Dia ingat betul saat saudara Tajul Muluk itu mendoktrin dia dengan menyebut Syiah sesat. Bahkan, orang-orang Syiah itu najis dan tidak boleh dinikahi.

’’Tapi, sekarang saya lebih tenang karena bisa dilindungi LPSK. Saya siap menceritakan semuanya,’’ tuturnya kemarin. Dia juga menyebut kalau dari 300an korban siap mengikuti jejaknya untuk menjadi saksi. Warga sudah lelah dengan konflik keluarga yang dikaitkan dengan agama tersebut.

Pada bagian lain, rombongan Komisi III DPR baru saja usai meninjau langsung kondisi lapangan di Sampang. Mereka berangkat sejak Kamis, 30 Agustus lalu. Tim ini dipimpin langsung Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika dan Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy. Salah satu anggota rombongan, Martin Hutabarat menuturkan mereka telah meninjau 23 titik pembakaran rumah warga.

’’Satu lokasi ada 3 –4 rumah. Jarak antar titik jauh-jauh juga. Ada yang sampai 300 meter,’’ kata anggota Fraksi Partai Gerindra, itu. Posisi dusun Nangkernang, lanjut Martin, sekitar 4-5 kilometer dari tepi jalan raya. ’’Tidak bisa ditembus dengan kendaraan, hanya jalan kaki. Sepeda motor saja sulit masuk,’’ tuturnya.

JAKARTA –Akar konflik kerusuhan yang terjadi di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur tidak sekedar berasal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News