MUI Dukung KPK Berjihad Melawan Korupsi
![MUI Dukung KPK Berjihad Melawan Korupsi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/22/ea8274287b20fff4b990dc3ec76650e4.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap Novel Baswedan, penyidik KPK.
Tindakan tersebut dianggap sudah di luar nalar orang sehat dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
"Patut diduga pelakunya adalah orang yang anti terhadap peberantasan tindak pidana korupsi. Untuk hal tersebut MUI meminta kepada kepolisian RI untuk mengusut tuntas pelakunya dan menangkap dalang di balik peristiwa tersebut," kata Waketum MUI Zainud Tauhid Saadi dalam pernyataan resminya, Selasa (11/4).
MUI terus mendukung kepada KPK dan aparat penegak hukum lainnya untuk terus berjihad melawan korupsi.
Lembaga-lembaga penegak hukum itu diminta tak gentar dan menyerah kepada koruptor, meskipun risiko yang dihadapi sangat besar.
Tindakan sadis terhadap Novel adalah bukti teror yang sangat nyata bagi aparat penegak hukum pemberantas korupsi.
"MUI berharap hal tersebut tidak melemahkan semangat para penegak hukum lainnya untuk terus berjihad melawan korupsi. Karena korupsi adalah musuh negara yang harus dibasmi dari negara Pancasila," tegasnya.
Dia menambahkan, kejahatan korupsi di Indonesia sudah sangat memprihatinkan karena telah masuk pada semua sektor dan bidang kehidupan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap Novel Baswedan, penyidik KPK.
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- MUI Mengharamkan Orang Kaya Pakai LPG 3 Kilogram
- Majelis Ulama Nusantara Tegaskan Bukan Tandingan MUI
- Zakat Dipakai untuk Membiayai Makan Gratis? Saleh: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama
- MUI Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina
- Pemprov Sumut & MUI Teken Piagam Kesepahaman Pembangunan Masyarakat Maju, Berakhlak