MUI Dukung Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional untuk Syaikhona Kholil
jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Miftachul Ahkyar mendukung supaya ulama asal Madura, Syaikhona Muhammad Kholil mendapat gelar pahlawan nasional bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021.
"Kami sangat mendukung, dan Syaikhona Kholil memang layak mendapatkannya," ujar Miftachul Akhyar usai menghadiri seminar nasional bertajuk "Syaikhona Kholil Guru Pahlawan" di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/3).
Menurut Miftachul, perjuangan Syaikhona Kholil bagi bangsa sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, bahkan menjadi guru para ulama yang sekarang telah bergelar pahlawan terlebih dahulu.
"Syaikhona Kholil adalah inspirasi bagi semua anak bangsa, sejak dulu sampai sekarang," ucap Miftachul Akhyar.
Rais Aam PBNU tersebut berharap seminar yang digelar Fraksi NasDem MPR RI bisa menjadi inspirasi partai politik lainnya untuk bersama-sama mendukung penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk Syaikhona Kholil.
"Pesantren sudah pasti (mendukung, red.). Kami harap seminar ini inspirasi untuk para tokoh masyarakat dan partai politik untuk bersikap sama," katanya.
Seminar tersebut bagian dari pengujian secara akademik sebagai syarat pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Syaikhona Kholil.
Turut sebagai pembicara adalah Ketua Tim Kajian Akademik dan Biografi Syaikhona Kholil Dr Muhaimin, Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Prof Abdul A'la, sejumlah ulama, kiai, hingga perwakilan pimpinan ormas Islam dan pesantren.
MUI menegaskan bahwa ulama asal Madura, Syaikhona Kholil memang layak mendapatkan gelar pahlawan nasional.
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan
- MUI Konsel Imbau Warga yang Mengawal Guru Honorer Supriyani Tetap Tenang
- Pidato Perdana Presiden Prabowo Bangkitkan Optimisme Rakyat, MUI Sorot Isu Ini
- Cinepolis Jadi Bioskop Pertama dengan Menu Makanan Bersertifikasi Halal di Indonesia
- Optimistis Judi Online Bisa Diberantas, Ketum MUI: Polisi Sekarang Pintar & Bertakwa