MUI Dukung Penggunaan GeNose C19 di Masjid Selama Ramadan
jpnn.com, JAKARTA - Menteristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro mengharapkan masjid-masjid di Indonesia mulai menggunakan alat GeNose C19 saat Ramadan.
Dia meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendorong penggunaan alat deteksi covid-19 itu untuk mencegah penyebaran virus selama umat Islam beribadah di bulan puasa.
"GeNose C19 sangat membantu umat Islam yang hendak melaksanakan ibadah salat tarawih,” ungkap Menteri Bambang saat menyerahkan GeNose C19 kepada MUI di Jakarta, Kamis (18/3).
GeNose C19 merupakan alat pendeteksi Covid-19 melalui embusan napas yang menggunakan teknologi revolusi industri keempat dan kecerdasan artifisial.
Alat Genose C19 terhubung dengan sistem cloud computing melalui aplikasi berbasis kecerdasan artifisial untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time.
"GeNose siap dimanfaatkan secara masif oleh seluruh masyarakat Indonesia guna mendeteksi Covid-19,” terang mantan Menteri Keuangan tersebut.
Sementara itu, Ketua MUI KH Miftachul Akhyar memberikan apresiasi atas penemuan alat pendeteksi Covid-19 dari UGM teresebut.
Dia mengharapkan fasilitas GeNose C19 bisa digunakan untuk skrining dalam semua kegiatan keagamaan, baik yang dilakukan oleh MUI maupun organisasi lain.
Semua masjid akan dilengkapi GeNose C19 untuk mendeteksi covid demi keamanan jemaah saat tarawih
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- MUI: Gus Miftah Sudah Minta Maaf, Mengundurkan Diri Pula, Jangan Digoreng Lagi