MUI Dukung Penuh Penutupan Padepokan Dimas Kanjeng
jpnn.com - PROBOLINGGO-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Probolinggo mendukung rencana polisi menutup Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi.
Bahkan, MUI mendesak padepokan tersebut segera ditutup.
Mengingat, sudah ada penetapan pengadilan terkait penyitaan aset-aset yang diduga hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Hal itu disampaikan KH. Ahmad Banawir, wakil ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Probolinggo.
Dia mengaku sangat mendukung langkah polres tersebut. Karena itu, para pengikut yang kini masih tinggal di padepokan bisa segera hengkang.
"Kami setuju dengan penutupan Padepokan Dimas Kanjeng," ujarnya kepada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
Hal senada diungkapkan Yasin, sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo.
Menurut dia, hingga saat ini, MUI tetap mengikuti dan memonitor perkembangan padepokan.
PROBOLINGGO-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Probolinggo mendukung rencana polisi menutup Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi. Bahkan, MUI mendesak
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal