MUI: Fatwa Atribut Natal untuk Jaga Akidah

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan, fatwa tentang hukum penggunaan atribut keagamaan nonmuslim di mal-mal, sepenuhnya ditujukan kepada umat Islam.
Bukan ditujukan bagi penganut agama nonmuslim.
"Jadi fatwa ini sepenuhnya ditujukan pada umat Islam untuk menjaga akidah. Fatwa ini juga melarang menggunakan atribut keagamaan nonmuslim, karena bertentangan (dengan ajaran agama Islam,red)," ujar Ma'ruf dalam konferensi pers yang digelar di kantor MUI, Selasa (20/11).
Menurut Ma'ruf, fatwa yang dikeluarkan MUI selalu mengutamakan prinsip
Yaitu adanya kesadaran, saling menghormati dan tidak memaksakan keyakinan kepada orang lain.
"Kalau dibilang melanggar kebhinekaan, salah. Jangan dirusak, jangan umat Islam disuruh menggunakan atibut nonmuslim," ucap Ma'ruf.
Lebih lanjut Ma'ruf menjelaskan, fatwa bukan sesuatu yang aneh. Apalagi selama ini, pemerintah juga kerap meminta fatwa dari MUI.
Misalnya saat hendak mengeluarkan kebijakan terkait imunisasi.
JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan, fatwa tentang hukum penggunaan atribut keagamaan nonmuslim di mal-mal,
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan