MUI Geregetan Ada Tempat Karaoke Sediakan Striptis

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Tindakan Pemkab Tulungagung, Jatim membekukan sementara aktivitas di Karaoke Yess dianggap beberapa pihak belum mencerminkan sebuah ketegasan.
Pelanggaran lokasi hiburan di Jalan Pattimura Barat tersebut dianggap sudah berat karena diduga menyediakan penari telanjang alias striptis.
''Kami menganggap pembekuan tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) untuk Yess belum tegas," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tulungagung KH Hadi Muhammad Mahfudz.
Menurut dia, tingkat pelanggaran yang dilakukan Yess memang berat. Karena itu, proses hukumnya harus dilanjutkan sampai pengadilan dengan sanksi yang sepadan.
''Harus sampai pengadilan untuk kasus ini,'' jelasnya.
Gus Hadi -sapaan akrabnya- melanjutkan, dalam hal ini penegakan hukum harus total dan tidak setengah-setengah.
Jika tidak, itu bisa menimbulkan dampak buruk dan tidak ada efek jera. ''Sanksinya harus maksimal agar ada efek jera," tegasnya. (rka/din/c17/diq/jpnn)
Tindakan Pemkab Tulungagung, Jatim membekukan sementara aktivitas di Karaoke Yess dianggap beberapa pihak belum mencerminkan sebuah ketegasan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- MUI Mengharamkan Orang Kaya Pakai LPG 3 Kilogram
- Majelis Ulama Nusantara Tegaskan Bukan Tandingan MUI
- Zakat Dipakai untuk Membiayai Makan Gratis? Saleh: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama
- MUI Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina
- Pemprov Sumut & MUI Teken Piagam Kesepahaman Pembangunan Masyarakat Maju, Berakhlak