MUI Haramkan Film Menghina Nabi
Kamis, 20 September 2012 – 06:12 WIB
Dan yang terakhir, dia juga menghimbau supaya insan perfilman tanah air hati-hati saat membuat film-film yang memasuki wilayah-wilayah sensitif. Diantaranya adalah wilayah agama. "Kita menghargai kerativitas, tetapi tanpa harus menimbulkan penistaan agama," ujarnya.
Terahir Muhidin menghimbau supaya umat muslim di Indonesia tidak menanggapi menanggapi film ini dengan emosional. Dia meminta supaya umat Islam selalu menjaga persatuan dalam menghadapi setiap upaya provokasi dan konspirasi pihak lain. (wan)
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya angkat bicara soal keberadaan film berjudul The Innocence of Muslim garapan warga Amrika Serikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dinas Pertamanan DKI Temukan Penebangan Pohon Tanpa Izin di Menteng
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh
- Pakar Hukum Sebut Kasus Korupsi Timah Hanya Bisa Diselidiki Polisi & PPNS ESDM
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024